Kamis, 18 November 2010

Tentang ketan hitam

Syarifah hilaliyah seorang yang terlahir dengan keadaan biasa saja, bukan termasuk golongan sitimewa. Terlahir di keluarga biasa saja dengan 1 orang ibu, 1 orang bapak, dan 1 orang kakak laki – laki. Dan alhamdulillah lahir dengan kondisi fisik yang normal yaitu dengan di karuniai oleh Allah 2 buah mata(bukan mata sapi), 1 buah hidung + 2 buah lubang, 1 mulut, 2 pasang telinga, 2 buah tangan, 2 buah kaki saya pake sepatu baru, dan yang paling saya syukuri adalah ketika saya di karuniai otak yang bertempat di atas kepala bukan di dengkul.
Kehidupan keluarga yang cukup harmonis, yang terkadang juga terjadi pertikaian – pertikaian kecil, seperti pembantaian antara kakak dan adik, pertarungan antara ibu dan anak dan masih banyak kejadian lagi, tetapi yang pasti dalam keluarga saya tidak pernah ada tindak kekerasan seperti seorang ibu membunuh anaknya dengan keji, ayah memukul muka sang anak dengan panci hingga tewas, seorang anak meracuni ibunya dengan racun tikus. Bukan – bukan kekerasan seperti itu.
Keluarga kami mempunyai hewan peliharaan yang fisiknya mirip kucing, tetapi apakan memang benar – benar kucing atau hanya kucing jadi – jadian saya tidak tahu. Kucing itu saya beri nama Usman bin Yatim piatu, tidak seperti kucing lain kucing ini sangat bodoh, saking bodohnya terkadang makan laos(sejenis rempah – rempah) dan makanan favoritnya adalah akar dari tumbuh – tumbuhan, terkadang juga makan rumput. Hobinya adalah menggoda kucing tetangga yang sedang lewat, padahal saya sudah mengajarkan untuk sok jual mahal pada kucing wanita manapun, tetapi apa daya ternyata kucing saya mata keranjang dan faktanya dalam dunia kucing Usman mendapat julukan PlayBoy cap kupu – kupu malam. Dalam urusan menakhlukan hati kucing wanita Usman memang ahlinya, sampai para kucing wanita jatuh klepek – klepek, tapi kalo soal berkelahi dengan kucing garong ia sangat penakut, sering Usman berada dalam kamar seharian karena takut di datangi oleh preman kucing tersebut. Berikut aksi dari usman,









Mencari mangsa
 











Berasa tv milik sendiri










Habis mabok











Latihan silat











Sok bergaya











Aksi maling motor

Ceritanya Uman bin Yatim piatu kelamaan.

Next, sekarng lanjut lagi profil tentang KETANHITAM, aku pribadi tinggal di sebuah kota kecil yang di beri julukan kota wali. Saya cukup senang tinggal di sini, kenapa cukup senang? Karena fasilitas di kota ini memang belum sepenuhnya memadai. Sedangkan saya sekarang sekolah di SMK N 1 Semarang, jurusan T. Audio Video B kelas XI. Tentang kehidupan sekolah, wuih.. asyik banget, kelas saya bukanlah kelas yang biasa saja, karena di dalamnya berisi ribuan makhluk hidup yang berasal dari segala penjuru dunia dan Indonesia. Asli semuanya gokil, ini yang bikin saya kerasan sekolah di sini. Kelas saya di huni 36 anak termasuk saya, semuanya bandel – bandel kecuali saya, hehehe...(ngeles dikit) saking bandelnya guru – guru pada males ngajar di kelas ini. Sesuai tujuan anak – anak kelas XI TAV B yaitu pulang lebih awal, jadi kalau ada guru yang tidak mengajar semakin bergembiralah kelas saya. Wajar aja karena memang guru di kelas kita emang aneh – aneh, ada guru yang suka bawa masalahkeluarga ke sekolah, jadinya kalo lagi ngajar sambil cemberut dan nggak pernah ketawa, ada juga guru yang kalo lagi pelajaran renang dateng nggak dateng kalau rajin bayar uang administrasi renang nila KKM tuntas, ada juga guru yang sukanya bikin peraturan baru di kelas seperti :
• sesama siswa dilarang memanggil memakai nama samaran ataupun nama orang tua.
• Antara siswa dan guru di larang saling menghina.
• Siswa dilarang berkata “pulang..pulang” ketika pelajaran berlangsung.
• Siswa di larang pipis di dalam kelas????(itu bukan)
Habis gitu nanti ujung – ujungnya kita suruh tanda tangan di atas materai 6000, kalau kita nggak mau sudah pasti di panggil kepala sekolah.
Soal kekompakan kelas? Jangan di tanya, kelas aku jagonya dalam kondisi apapun, termasuk nyontek, jadi udah di pastikan semua guru memuji kelas kita karena jago nyontek dan jago ngebantah guru.
Soal temen, aku bukan termasuk orang yang suka cari temen baru. Aku sendiri waktu SMP punya geng yang di namain pathok, yang terinspirasi dari kuburan Band. Dari ke6 temen aku itu yang palingf deket ada dua.
Kayanya udah cukup sampai di saja, karena mnemang udsah malem udah saatnya bobo,b elum lagi besok sekolah. Jadi sampai di sini dulu.

Good night.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar